Test Tanah atau sondir adalah salah satu syarat untuk mendapatkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) khususnya bangunan lebih dari 3 lantai/ menara.
Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan tanah keras. Hal ini dimaksudkan agar dalam mendesain Fondasi yang akan digunakan sebagai penyokong kolom bangunan diatasnya memiliki faktor Keamanan (safety factor) yang tinggi sehingga bangunan diatasnya tetap kuat dan tidak mengalami penurunan atau settlement yang dapat membahayakan dari sisi keselamatan akan bangunan dan penghuni didalamnya.
Banyak terjadi kegagalan struktur (bangunan roboh/ runtuh) akibat tidak diperhatikan pentingnya Pengujian Tanah / Soil Test ini, untuk itu sangat di sarankan untuk melakukan pengujian tanah (sondir) ini, sehingga dapat didesain jenis pondasi yang aman dan efektif sesuai dengan karakteristik tanah dari bangunan yang akan dibangun.
Pengujian Sondir atau Cone Penetration Test (CPT) merupakan salah satu pengujian lapangan yang bertujuan untuk mengetahui profil atau pelapisan (stratifikasi) tanah dan daya dukungnya. Stratifikasi tanah dan daya dukung dapat diketahui dari kombinasi hasil pembacaan tahanan ujung (qc) dan gesekan selimutnya (fs). Alat sondir berbentuk silindris dengan ujungnya berupa konus. Prosedur pengujian Sondir mengacu pada SNI 2827:2008.
1. Sondir ringan, memiliki kapasitas 0-250 kg/cm2 dengan kedalaman 30 meter
2. Sondir berat, memiliki kapasitas 0-600 kg/cm2 dengan kedalaman 50 meter
1. Sondir mekanis,
Sondir yang menghasilkan nilai tahanan ujung (qc) dan gesekan selimut (fs) mengacu pada
ASTM D3441.
2. Sondir elektrik,
Sondir yang menghasilkan nilai tahanan ujung (qc), gesekan selimut (fs) dan tekanan air pori (u) mengacu pada ASTM D5778.
Peralatan yang digunakan dalam uji sondir yaitu:
1. Konus
Konus adalah ujung alat penetrasi yang berbentuk kerucut untuk menahan perlawanan tanah.
2. Mesin pembeban (mekanik atau hidraulik)
3. Selimut (bidang) geser
4. Pipa dorong
5. Batang dalam
Prosedur pelaksanaan sondir dan hasil uji sondir mengacu pada SNI 2827:2008
Daya dukung tanah untuk Fondasi dangkal bujur sangkar dan memanjang dihitung
berdasarkan rumus Mayerhof (1956) sebagai berikut :
Qu = Qc / 30
dimana :
Qu = ultimate bearing capacity for strip footing (kg/cm²)
Qc = tahanan konus pada ujung tiang rata-rata (kg/cm²)
2. Untuk lebar fondasi > 1,2 meter:
Qu = ((((B + 0,30) / B )^ 2) * Qc ) / 50
dimana :
Qu = ultimate bearing capacity for strip footing (kg/cm²)
Qc = tahanan konus pada ujung tiang rata-rata (kg/cm²)
B = lebar Fondasi
Daya dukung ijin didapatkan dengan membagi Ultimate Bearing Capacity (Qu) dengan faktor keamanan (n) yang diinginkan (n = 2 dan n = 30).
Informasi lebih lanjut untuk uji Sondir atau penyelidikan tanah lainnya hubungi Laboratorium Teknik Sipil Surabaya melalui WA https://wa.me/6287780131509
Laboratorium Teknik Sipil Surabaya
JL. Medayu Utara 27C No.32 Surabaya
HP: 082141490422
Copyright © 2024 Laboratorium Teknik Sipil Surabaya - Todos los derechos reservados.
Con tecnología de GoDaddy
Usamos cookies para analizar el tráfico del sitio web y optimizar tu experiencia en el sitio. Al aceptar nuestro uso de cookies, tus datos se agruparán con los datos de todos los demás usuarios.